Minggu, 27 November 2011

Video Sepsis development and progression

prinsip umum penanganan infeksi akut kasus obstetric, sepsis & syok septic


1.   Obsterrik
         Definisi: suatu keadaan gawat darurat yang memerlukan penanganan segera dan intensif
         Penanganan:
*Nilai kegawatan dengan pemeriksaan tanda-tanda vital
*Cegah hipotermi dan miringkan kepala/tubuh untuk mencegah aspirasi
*Bebaskan jalan nafas, beri O2 6-8 L/men.
*Tinggikan tungkai untuk membantu beban kerja jantung
NB : Bila tak berhasil atau peralatan tidak memadai à rujuk (pasien / keluarga diberi tahu, buat surat rujukan, ada petugas menemani, keluarga untuk donor
2.   Sepsis
         Definisi: Merupakan komplikasi sering pada perdarahan hamil muda dan persalinan traumatic. Infeksi lokal pelvik akan cepat berkembang menjadi sistemik bila penanganan tidak segera dan memadai
         Penanganan:
* Infeksi lokal dg AB i.v./i.m. thdap Gr +, Gr-, anaerob dan khlamidia
*Pengobatan segera
*Bila telah stabil evakuasi sisa konsepsi
*Laparotomi pada trauma intraabdomen, abses pelvis, peritonitis
*Perhatian khusus pada gas gangren /tetanus
*Pengamatan tanda-tanda vital, keseimbangan cairan, produksi urin
*Sesuaikan pengobatan dg kondisi pasien (O2, vasoaktif, antibiotika


3.   Septic
Riwayat-riwayat ini kadang bersifat pribadi sehingga anamnesa harus dengan empati :
         Perdarahan lama > 7 hari
         APC
         Riwayat trauma atau manipulasi berlebihan organ genetalia/jalan lahir
         Demam / gejala seperti influensa
         Nyeri perut bawah, spasme
Penanganan:
*Lihat penatalaksanaan syok
*Bila restorasi cairan belum terjadi perbaikan tanda vital à Tambahkan obat vasoaktif (Dopamin) dg dosis awal 2.5 ugr/kgBB dlm garam isotonik. Dosis dinaikkan sampai optimal (maksimal 15-20 ugr/men) dan pertahankan dosis ini. à hentikan bila tanda vital dan produksi urin normal
*Antibiotika : triple drugs / kombinasi spektru luas
Pada trauma intraabdomen perlu pengenalan dan penanganan segera dan tepat  stabilisasi, rujuk

penanganan kasus perdarahan dalam obstetri (dalam kehamilan, persalinan, masa nifas)


Perdarahan Antepartum
Definisi: Perdarahan pervaginam antara usia kehamilan 20 minggu hingga melahirkan.
Penanganan:


Prosedur Diagnostik
         Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik - Jangan lakukan pemeriksaan dalam
         Ultrasonografi
        tes pasti untuk plasenta previa
        kurang berguna pada solusio plasenta
         Monitor elektronik janin
        untuk menilai kesejahteraan janin dan kontraksi uterus
         Spekulum
        Lakukan pemriksaan USG lebih dahulu jika memungkinkan
        jangan lakukan Periksa Dalam
Tatalaksana -  ABC ’s
         Jelaskan pada pasien
         Observasi ibu dan janin
         Infus dengan kateter vena ukuran besar
         Cairan kristaloid
         DPL dan status koagulasi
         Cek golongan darah dan cross match
         Cari pertolongan
Perdarahan Postpartum
Definisi Tradisional
         Kehilangan darah > 500 mL pada persalinan pervaginam
         Kehilangan darah  > 1000 mL pada seksio caesaria
Definisi Fungsional
Kehilangan darah yang potensial mengakibatkan ketidakstabilan hemodinamik
Penanganan:
Tatalaksana -  ABC ’s
         Bicara dan observasi pasien
         Jalur IV besar (No  16 gauge)
         Kristaloid- jumlah banyak!
         Hitung Darah lengkap (DPL)
         Golongan darah dan Cross-matched
         Minta PERTOLONGAN!
Tatalaksana  -  Nilai fundus
         simultan dengan ABC
         Atonia merupakan penyebab utama Perdarahan Post partum
         Jika lembek ® masase bimanual
-          singkirkan inversio uteri
-          mungkin terdapat trauma traktus bagian bawah
-          evakuasi bekuan darah dari vagina dan servik
-          membutuhkan eksplorasi manual pada saat ini

prinsip umum penanganan syok perdarahan


         ESSENSIAL DIAGNOSIS
- RIWAYAT PERDARAHAN AKUT ATAU EXCESSIVE DIURESIS
-HIPOTENSI, TAKIKARDIA,TACHIPNEA,OLIGOURIA PERUBAHAN STATUS MENTAL
-PENURUNAN HEMATOKRIT YANG CEPAT
-SEBAGIAN BESAR UNTUK KASUS OBSTERI PENYABABNYA ADALAH PERDARAHAN
Penanganan awal(umum):
- MINTALAH BANTUAN
-Pemeriksaan secara cepat keadaan umum dan pastikan jalan nafas bebas
-Pantau tanda vital (N, T, RR, Temp)
-Baringkan dalam posisi miring mencegah aspirasi dan membuka jalan nafas
-Jaga agar tetap hangat
Naikkan kaki untuk memeningkat preload